Fungsi sebuah meterai pada prinsipnya adalah untuk membayar pajak atas diterbitkannya sebuah dokumen, atau bisa dibilang meterai adalah pajak dokumen. Dokumen dikenakan bea meterai karena dokumen tersebut diperuntukan sebagai alat bukti hukum.

Namun selama ini sering terjadi salah kaprah, dimana banyak orang berpikir bahwa keabsahan sebuah dokumen tergantung pada ada atau tidaknya meterai pada dokumen tersebut. Pada prinsipnya, meterai tidak menentukan keabsahan sebuah dokumen secara hukum. Ketiadaan meterai pada dokumen tidak membuat dokumennya menjadi tidak sah, hanya saja dokumennya belum membayar pajak.

Meterai itu sendiri terdiri dari beberapa jenis, ada meterai tempel, meterai alaktronik dan meterai dalam bentuk lainnya. Berbeda dengan meterai tempel yang digunakan untuk dokumen kertas biasa, meterai elektronik digunakan untuk dokumen elektronik. Agar menjadi sah, penggunaan meterai elektronik harus dilakukan pada sistem elektronik, misalnya di situs: e-meterai.co.id.