Dalam sebuah hubungan sewa-menyewa, misalnya sewa rumah atau apartemen, atau sewa barang bergerak seperti kendaraan, sering terjadi hubungan hukum lain terkait dengan barang yang disewakan. Misalnya, barang yang disewakan dijual oleh pemiliknya di tengah-tengah masa, yang tentu saja hal ini bisa merugikan pihak penyewa.